Kisah Arlott Mobile Legends: Manusia Setengah Iblis Bertemu Malaikat Kecilnya
Arlott merupakan Hero Mobile Legends yang merupakan hero fighter setengah assasin dengan spesialisasi attack/burst. Arlott bisa dikatakan merupakan gabungan dari dua hero Mobile Legends yaitu Alpha dan Lancelot. Anda bisa tahu dari keterampilan yang dimilikinya. Oleh karena itu kalian perlu mengetahui bagaimana cerita Arlott di Mobile Legends.
Dalam cerita Arlott, dia diceritakan sebagai setengah iblis yang tidak dapat menemukan identitasnya. Dia juga memutuskan untuk menjadi bawahan Alice, akhirnya dikhianati dan diselamatkan oleh seorang gadis kecil. Melihat ketulusan hati gadis kecil itu, Arlott mulai melihat siapa dirinya dan untuk apa dia hidup.
Ingin tahu bagaimana kelanjutan kisah Arlott di Mobile Legends? Langsung saja simak informasi yang Gamedaim Mobile Legends rangkum di bawah ini.
Cara ini tidak asing baginya.
Jalan ini terbagi menjadi tiga jalan yang berbeda. Di selatan adalah Tanah Tandus. Di sebelah utara adalah Lumina City, tempat dia pergi. Di atasnya bintang-bintang bersinar di langit. Setahun sebelumnya dia berbaring di rerumputan sambil menatap bintang yang sama.
Semuanya menjadi buram. Sebuah gerobak berhenti di depannya. Seseorang atau sesuatu mencoba menghapus lamunannya. Tatapannya tidak bisa fokus. Apakah itu manusia atau sejenis iblis? Tidak apa-apa. Di ambang kematian, semua yang pernah dilihatnya tampak menyatu.
Karakternya adalah manusia. Akhirnya jelas. Dia ingin mengangkat kepalanya dan mendorong rambutnya ke belakang dari wajahnya, tapi tangannya seperti terpaku pada lantai.
Dia tidak memiliki hubungan yang kuat dengan orang-orang karena penampilannya selalu diejek oleh orang-orang di sekitarnya. Mereka bahkan memandang rendah ibu mereka dan berkata hanya wanita rendah hati yang ingin hidup dan membesarkan anak seperti dia. Namun kenyataannya dia tidak mengenal ibu maupun ayahnya.
Sepanjang ingatannya, dia telah menghabiskan waktunya mengembara dari desa ke desa di dalam perbatasan Kerajaan Moniyan. Penduduk desa menjadi takut dan mulai mengejarnya ke tempat peristirahatannya, menempatkannya dalam kesulitan yang sama seperti saat ini.
Dia berjalan ke gurun selatan, di mana dia bertemu dengan sekelompok setan. Akibatnya, dia menghabiskan masa kecilnya berlatih dengan iblis lain dan berpartisipasi dalam pertempuran mereka. Dia tidak bertanya sekali. Yang paling penting baginya adalah dia masih hidup.
Sumber :